Total Tayangan Halaman

Senin, 19 Desember 2011

PEMBENIHAN JAGUNG HIBRIDA

Sosialisasi Kemitraan Pembenihan Jagung 

Permintaan benih jagung unggul berkembang pesat dengan makin banyaknya penggunaan benih jagung hibrida oleh petani  Dengan besarnya permintaan akan benih unggul bersertifikat maka peluang bisnis di sektor pembenihan semakin terbuka. Sementara itu, karena pengembangan benih hibrida ini memerlukan teknologi dan investasi yang besar diperkirakan hanya perusahaan besar  dibidang pembenihan yang akan mampu mengembangkan benih sendiri dan tidak hanya sekedar Importir.

Prosesi Cabut Bunga
Regulasi mengenai perbenihan juga mendukung pengembangan industri benih di dalam negeri karena menurut peraturan yang berlaku, importir benih sudah harus bisa memproduksi sendiri benih tersebut apabila sudah mengimpor selama dua tahun.
Kebijakan tersebut, diharapkan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan pendapatan petani karena dengan regulasi tersebut perusahaan perbenihan dipastikan akan menggandeng petani dalam proses perbenihannya. Saat ini, sudah banyak perusahaan swasta multinasional di bidang perbenihan jagung hibrida dan kesemuanya melibatkan petani dalam proses perbenihannya, yang di kemas dalam program kemitraan pembenihan jagung hibrida, seperti : 1) PT. Asian Hybrid Seed Technology Indonesia, 2) PT. Bisi Internasional, 3) PT. Monsanto, 4) PT. Dupont Indonesia, 5) PT. Syngenta Indonesia, dan lain sebagainya.
Tanaman Masa Perkawinan
Secara umum, pengelolaan budidaya perbenihan jagung hibrida tidak berbeda jauh dengan budidaya jagung pada umumnya. Perbedaan khusus terjadi, karena pada perbenihan jagung hibrida ada dua jenis jagung yang ditanam bersama. Kedua jenis jagung tersebut, ada yang diposisikan sebagai tanaman Jantan sedangkan lainnya sebagai tanaman Betina. Selain itu, pada budidaya perbenihan jagung hibrida, ada syarat-syarat kualitas yang harus diperhatikan untuk menjaga dan menjamin mutu benih yang nantinya dihasilkan, seperti : 1) jarak tanaman perbenihan dengan jagung jenis lain minimal 250 meter, 2) melakukan seleksi terhadap tanaman type simpang, 3) melakukan pencabutan bunga jantan pada tanaman yang diposisikan sebagai betina, dan lain sebagainya.

Minggu, 18 Desember 2011

MENGENAL TANAMAN PADI (VARIETAS BONDOJUDO)

Banyak varietas padi yang telah dilepas oleh pemerintah dan beredar di masyarakat petani. Namun, umumnya petani tidak memahami deskripsi varietas tersebut, sehingga budidaya yang dilakukan hanya berdasarkan kebiasaan (meniru) dan informasi terbatas antar petani. Berikut kami tampilkan deskripsi varietas Bondojudo :
Nomor seleksi                : IR60819-34-2-1 (HD 174)
Asal persilangan             : IR72/IR48525-100-1-2
Golongan                       : Cere
Umur tanaman               : 110 - 120 hari
Bentuk tanaman             : Tegak
Tinggi tanaman              : 97 – 116 cm
Anakan produktif          : 15 - 22 batang
Warna kaki                     : Hijau
Warna batang                 : Hijau
Warna telinga daun        : Tidak berwarna
Warna lidah daun           : Tidak berwarna
Muka daun                     : Kasar
Posisi daun                     : Tegak
Daun bendera                 : Tegak pendek, malai kelihatan
Bentuk gabah                 : Ramping
Warna gabah                  : Kuning bersih
Kerontokan                    : Mudah
Kerebahan                      : Tahan
Tekstur nasi                    : Pulen
Rasa nasi                        : Sedang
Kadar amilosa                : 20,4%
Bobot 1000 butir            : 21,3 g
Rata-rata hasil                : 6,0 t/ha
Potensi hasil                   : 8,4 t/ha
Ketahanan terhadap Hama Penyakit :
·         Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 3
·         Tahan terhadap tungro
Anjuran tanam               : Baik ditanam di lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 550 m dpl
Pemulia/Peneliti             : S. Roesmarkam, Aan A. Daradjat, Suwono, G. Kustiono, Suyamto, dan Widarto YP.
Teknisi                            : Rokaib, Wigati, Suliyanto dan Mardjuki
Dilepas tahun                 : 2000

Jumat, 09 Desember 2011

MEMBANGUN USAHA MANDIRI

MEMBANGUN USAHA MANDIRI
(Meski hanya menjadi Petani, tapi kita bisa berbangga karena mampu berdiri tegak di atas kaki sendiri)


1.      BAGI YANG MAU BERWIRAUSAHA, TEKADKAN NIAT
“Kalau semua akan melamar kerja, maka saya bertekad akan membuat pekerjaan saya sendiri “

2.      KRITERIA PEKERJAAN BAGAIMANA YANG AKAN SAYA BUAT ?
-          Bisa menghasilkan uang
-          Mempunyai masa depan
-          Ruang gerak usaha sangat luas
-          Sesuai hati kita
-          Sesuai Ilmu yang kita kuasai
-          Bisa menjadi besar tak terbatas
Penjemuran Padi di Gudang

3.      BERBAGAI PERTANYAAN “PESIMIS” SAAT KITA MEMULAI WIRAUSAHA
-          APA PASTI BERHASIL ???.......
”Pasti !!! Hanya waktunya yang kita tidak tahu “
-          BERAPA LAMA ???......
”Bisa 1 bulan, 1 tahun, 10 tahun…atau selamanya “
-          KATANYA PASTI BERHASIL, KOQ SELAMANYA ???.....
”Iya, berarti kita berhasil menjaga tekad kita selamanya”
-          WADUH, JADI TAKUT BERWIRAUSAHA......
”Takut adalah sifat yang harus dimiliki pengusaha”
-          LO, KATANYA PENGUSAHA HARUS BERANI.....
“Mengakui rasa takut itu merupakan keberanian”
-          BERARTI, BOLEH MERASA TAKUT ???.....
”Boleh, rasa takut membuat kita lebih berhati-hati”
-          BAGAIMANA MEMULAI USAHA ??? PERLU MODAL BERAPA ???.......
”Modalnya hanya kita harus berani keluar dari zona nyaman dan menyiapkan diri menghadapi kegagalan”
Pembenihan Jagung di Lahan Kering

4.      BEBERAPA HAL YANG PERLU DI MILIKI PENGUSAHA
-     Mempunyai Impian
-     Berani memulai
-     Mempunyai kemauan dan tekad
-     Optimis
-     Sabar dan Tabah
-     Jujur dan selalu menjaga etika
-     Sensitif dan peka informasi
-     Peduli lingkungan sekitar
Pembenihan Padi Hibrida

5.      BEBERAPA HAL YANG PERLU DILAKUKAN OLEH PENGUSAHA UNTUK MERAIH SUKSES


6.   PIRAMIDA KEBERHASILAN.
“Keberhasilan adalah puncak dari banyak kegagalan”